Kisah Cirebon kala awal dikenal

Menelusuri jejak sejarah berdiri dan berkembangnya Kota Cirebon sebagai pusat penyebaran Islam di Tanah Pasundan.

Sejarah Kerajaan-Kerajaan besar di Tatar Sunda bumi Pasundan

Menelusuri jejak-jejak sejarah Kerajaan Tarumanegara sebagai awal berdirinya kerajaan besar di Nusantara!

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

The History of The King in West Java

Silsilah Raja-raja di Barat Yawadwipa

Oke Reader, kali ini memen akan mencoba Membahas secara terstruktur terkait silsilah pergantian demi pergantian raja-raja di Bumi Pasundan menurut Pustaka Rajya-Rajya I Bhumi Nusantara, Naskah Wangsakerta, Carita Parahyangan, Prasasti Kebon Kopi II dan sebagian hasil dari web Wikipedia.

Meskipun kisah awal dari kerajaan Sunda ataupun kerajaan sebelumnya tergolong kisah historis karena sulit untuk diverifikasi kembali kebenarannya, akan tetapi kebenaran tersebut setidaknya ada dalam beberapa peninggalan baik dalam naskah dan prasasti, ataupun kisah tersebut masih dialami oleh si penulis atau pelaku dari generasi diatasnya.

Kerajaan Salakanagara (130-362M)

NO
NAMA RAJA
TAHUN BERKUASA (M)
KETERANGAN
1
Dewawarman I / Prabu Darmalokapala Aji Raksa Gapura Sagara
130-168
Pedagang asal India
2
Dewawarman II / Prabu Digwijayakasa Dewawarmanputra
168-195
Putera tertua Dewawarman I
3
Dewawarman III / Prabu Singasagara Bimayasawirya
195-238
Putera Dewawarman II
4
Dewawarman IV
238-252
Menantu Dewawarman II
5
Dewawarman V
252-276
Menantu Dewawarman IV
6
Mahisa Suramardini Warmandewi
276-289
Puteri tertua Dewawarman IV dan Isteri Dewawarman V
7
Dewawarman VI / Sang Mokteng Samudera
289-308
Putera tertua Dewawarman V
8
Dewawarman VII / Prabu Bima Digwijaya Satyaganapati
308-340
Putera tertua Dewawarman VI
9
Sphatikarnawa Warmandewi
340-348
Putera sulung Dewawarman VII
10
Dewawarman VIII
348-362
Cucu Dewawarman VI yang menikahi Sphatikarnawa
11
Dewawarman IX
362
Menjadi Raja Bawahan Tarumanagara
 Tabel 1.0. Raja-raja Salakanagara

Kerajaan Tarumanagara menurut naskah Wangsakerta (358-669M)

NO
NAMA RAJA
TAHUN BERKUASA (M)
1
Rajadirajaguru Jayasingawarman
358-382
2
Dharmayawarman
382-395
3
Purnawarman
395-434
4
Wisnuwarman
434-455
5
Indrawarman
455-515
6
Candrawarman
515-535
7
Suryawarman
535-561
8
Kertawarman
561-628
9
Sudhawarman
628-639
10
Hariwangsawarman
639-640
11
Nagajayawarman
640-666
12
Linggawarman
666-669
                                               Tabel 1.1. Raja-raja Tarumanegara

Kerajaan Sunda (669-1042M)

NO
NAMA RAJA
TAHUN BERKUASA(M)
IBU KOTA
KETERANGAN
1.
Maharaja Tarusbawa
699-723
Pakuan
Raja sunda I
2
Harisdharma Sanjaya/Rahyang Sanjaya
723-732
Sunda-Galuh
Cucu Wretikandayun penguasa Galuh
3
Rahyang Tamperan Barmawijaya
732-739
Sunda-Galuh

4
Rakeyan Banga
739-766
Pakuan

5
Prabu Hulukujang
766-783
Sunda-Galuh
Anak ke 4
6
Prabu Gilingwesi
783-795
Sunda-Galuh
Menantu no 5
7
Prabu Pucukbumi Darmeswara
795-819
Pakuan
Menantu no 6
8
Prabu Gajah Kulon/Rakryan Wuwus
819-891
Sunda dan Galuh

Persatuan kmbali Sunda-Galuh
9
Prabu Darmaraksa/Arya Kedatwan
891-895
Adik ipar no 8
10
Prabu Dewageng/Rakryan Windusakti
895-913

11
Rakeyan Kemuning Gading prabu Pucukwesi
913-916

12
Prabu Wanayasa/Rakryan Jayagiri
916-942
Adik no 11
13
Prabu Resi Atmayadarma Hariwangsa
942-954
Menantu No 11
14
Limbur Kancana
954-964
Anak no 11
15
Prabu Munding Ganawirya/Sundasambawa
964-973

16
Prabu Jayagiri
973-989
Adik ipar no 15
17
Prabu Brajawisesa
989-1012

18
Prabu Dewa Sanghyang
1012-1019

19
Prabu Sanghyang Ageng
1019-1030

20
Prabu Detya Maharaja Sri Jayabupati
1030-1042

Tabel 1.2. Raja-raja Sunda

Kerajaan Galuh (670-891M)

NO
NAMA RAJA
TAHUN BERKUASA (M)
IBUKOTA
1
Wretikandayun
670-702
Galuh
2
Rahyang mandiminyak
702-709
Galuh
3
Bratasenawa
709-716
Galuh
4
Purbasora
716-723
Galuh
5
Sanjaya Harisdarma
723-724
Sunda-Galuh
6
Adimulya
724-725
Galuh
7
Tamperan Barmawijaya
725-739
Sunda-Galuh
8
Manarah
739-783
Galuh
9
Sang Manisri
783-799
Galuh
10
Prabu Kretayasa Dewakusaesywara
799-806
Galuh
11
Sang Walengan
806-813
Galuh
12
Prabu Linggabumi
813-819
Galuh
13
Prabu Gajah Kulon Rakeyan Wuwus
819-891
Persatuan kmbali Sunda-Galuh
 Tabel 1.3. Raja-raja Galuh

Kerajaan Sunda Galuh (1042-1482M)

NO
NAMA RAJA
TAHUN BERKUASA (M)
KETERANGAN
1
Dharmaraja
1042-1065

2
Prabu Langlangbhumi
1065-1155

3
Rakryan Jayagiri
1155-1157

4
Prabu Dharmakusuma
1157-1175

5
Prabu Guru Dharmasiksa
1175-1297
Pindah ke Pakuan Pajajaran
6
Prabu Saunggalah atau Ragasuci
1297-1303

7
Prabu Citraganda
1303-1311

8
Prabu Linggadewata
1311-1333

9
Prabu Ajiguna Linggawisesa
1333-1340
Menantu no 8
10
Prabu Ragamulya Luhurprabawa
1340-1350

11
Prabu maharaja Linggabuanawisesa
1350-1357
Gugur pada perang Bubat/cikal bakal sebutan Prabu Siliwangi
12
Patih Mangkubumi Prabu Bunisora
1357-1371
Paman no 13
13
Prabu Niskala Wastu Kencana
1371-1475
Anak no 11 (Linggabuana)
14
Haliwungan/Prabu Susuktunggal
1475-1482
Berada di Pakuan
15
Ningratkancana/Prabu Dewa Niskala
1475-1482
Berada di Galuh
Tabel 1.4. Raja-raja Sunda Galuh

Kerajaan Pakuan Pajajaran (1482-1579M)

NO
NAMA RAJA
TAHUN BERKUASA (M)
KETERANGAN
1
Sri Baduga Maharaja/Prabu Jayadewata
1482-1521
Anak dari Ningratkancana
2
Prabu Surawisesa/Ratu Sangiang
1521-1535
Anak no 1
3
Ratudewata
1535-1543

4
Sang Ratu Saksi/Sang Mangabatan
1543-1551

5
Ratu Nilakendra
1551-1567

6
Nusiya Mulya
1567-1579
Akhir kerajaan Pakuan Pajajaran
 Tabel 1.5. Raja-raja Pajajaran


Bisa dilihat dari beberapat tabel diatas, silsilah pergantian para raja di masing-masing kerajaan ini dapat disimpulkan antara lain:

- System monarki yang sangat kental dalam pergantian tampuk pemerintahan. Biasanya takhta turun kepada anaknya ataupun kepada menantu sang raja.

- Adanya persaingan antara raja dan oposisi yang tidak suka atau tidak mengakui dengan legitimasi sang Raja. Maka kerapkali terjadi perang saudara demi merebut takhta atau dipihak raja yang mempertahankan hak kedaulatan dan kewibawaannya.

- Lokasi ibu kota pun bagi sang Raja menjadi hal yang diperhatikan mengingat keterjaminan keamanan. Biasanya pergantian raja dibalut dengan pergantian ibu kota.

- Sang Raja harus bisa memiliki kewibawaan yang diakui raja-raja lainnya, dengan kata lain baik dibidang social politik, ekonomi dan militer, Raja harus bisa menguasai itu agar raja bawahan tetap tunduk dan menghormati legitimasi kekuasaanya. Maka dari itulah kekuasaan bisa bertahan lama.

Sekilas pemaparan tentang raja-raja yang pernah berkuasa menurut zeid geis atau jiwa zaman setiap kerajaan-kerajaan besar yang silih berganti tetap eksis dan menjadi sebuah kenangan peristiwa sejarah penting di tanah Pasundan atau pasundaan.


Terima kasih.